Wajah Semakin Cerah, Maya Aprida Lebih Percaya Diri Pasca Operasi Plastik di Korea

Wajah Semakin Cerah, Maya Aprida Lebih Percaya Diri Pasca Operasi Plastik di Korea



Maya Septha, seorang seniman, membeberkan transformasinya setelah menyelesaikan prosedur bedah plastiknya di Korea. Dia baru-baru ini melaksanakan tindakan pada area kelopak matanya serta bagian hidungnya.

Maya Septha telah merasakan ketidaknyamanan dan kekurangan rasa percaya diri seputar penampilannya yang berlangsung cukup lama. Dia mengatakan bahwa wajahnya dulunya sering tampak lesu.

“Mata bawahanku mengganggu dengan adanya lingkaran hitam di sekitarnya, mungkin disebabkan oleh faktor keturunan atau genetik,” jelas Maya Septha saat itu.


bertemu baru-baru ini di area Kuningan, Jakarta Selatan.

Selanjutnya, dengan pertambahan umur, keadaan ini dianggap makin memburuk. Karena itu, melakukan operasi menjadi langkah yang sesuai.

“Kantong di bawah matanya ada, lalu seiring bertambahnya usia dia, tentu kulit wajahnya akan berubah, semakin buruk menjadi seperti itu saja,” katanya.

Berbulan-bulan setelah jalani operasi, sang ibu dari tiga orang anak tersebut makin terbiasa dengan penampilan wajahnya yang kini jauh lebih membaik. Maya Septha merasa lebih fresh dan bersemangat.

“Saya rasa kantong mata tersebut jauh lebih baik, sangat tidak terlihat letih. Biasanya tampak sekali seperti habis kerja seharian dan lesu, namun sekarang menjadi tampil lebih menarik,” jelas Maya.

“Mata saya terlihat normal saat bercermin tetapi ketika difoto menjadi sangat tajam. Itu lebih menyenangkan dipandang dan lebih tertib,” tambahnya.

Terkait dengan bentuk hidung, Maya Septha pun mengambil langkah operasi plastik. Saat ini, nasib hidungnya telah berbeda dan kian condong ke arah yang lebih tinggi.

“Begini (hidungnya) ditinggikan, jadi dokter akan melihat dan langsung memberikan saran apa saja,” kata Maya Septha.

Sebelumnya, Maya Septha pernah menyebut jumlah uang yang dikeluarkan untuk operasi wajah di Korea. Dia tidak main-main dengan pengeluaran mencapai Rp 500 juta demi melaksanakan tindakan medis itu.

“Lebih dari Rp 500 juta, belum termasuk tempat tinggal,” ujar Maya Septha waktu itu.

Setelah mengikuti operasi plastik di wajah, dia pun menerima beberapa kritikan pedas, tetapi Maya Septha tidak terlalu mempedulikannya. Baginya, tindakan tersebut hampir sama seperti perawatan kecantikan biasa.

Iya, ada cukup banyak (ulasan buruk dari orang di media sosial), tapi apa boleh buat.

“Berdasar pendapatku sendiri, hal ini mirip dengan upaya untuk memperindah penampilan, sejenis perawatan tetapi lebih ekstensif, memiliki biaya yang lebih tinggi dan menyebabkan kerusakan yang lebih besar,” tegas Maya Septha. (*)

Post Comment