Sudirman Cup 2025: Balas Dendam Jonatan Christie Dimulai saat Indonesia Raih Posisi Semifinal

Jonatan Christie sukses melunasi hutangnya setelah tampil gemilang ketika dimainkan untuk tim nasional Indonesia di fase perempatfinal Sudirman Cup 2025.

Tim bulu tangkis Indonesia telah lolos ke tahap semifinal Sudirman Cup 2025 setelah menang atas Thailand dengan skor 3-1 pada hari Jumat, tanggal 2 Mei 2025.

Kesuksesan tim Merah-Putih di babak perempat final ini sebagian tidak lepas dari kontribusi Jonatan Christie yang berperan sebagai kapten serta pemain kunci di pertandingan tunggal putra.

Jonatan bermain gemilang melawan Kunlavut Vitidsarn dan mencatat kemenangan telak dalam dua set yaitu 22-19, 22-20 yang membuat tim Indonesia memimpin 2-1 terhadap Thailand.

Pemain yang berumur 27 tahun itu secara langsung menyampaikan ucapan terima kasihnya karena telah dapat memainkan pertandingannya dengan sukses tanpa adanya cedera.

Selanjutnya, Jonatan pun tidak melupakan untuk memberikan penghargaan atas performa para anggota tim yang bermain sebelumnya, seperti halnya terhadap pasangan Rinov Rivaldy/Gloria Emanuelle Widjaja.

Rinov/Gloria masih belum mampu mencetak poin saat bermain sebagai unggulan dalam laga ganda campuran di babak awal.

Kekecewaan akibat kekalahan Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran membuat Indonesia berada di posisi yang kurang menguntungkan dibandingkan dengan tim Negri Gajah Putih itu.

“Awalnya puji Tuhan tentunya, itu bukanlah hal yang mudah, kita pernah kalah dalam laga ganda campuran tetapi saya menghargai usaha keras Rinov/Gloria,” ujar Jonatan.

Pertarungan Indonesia dimuali di pertandingan kedua yang menghadapkan lomba tunggal putri dengan performa gemilang dari Putri Kusuma Wardani yang juga dikenal sebagai Putri KW.

“Aplaus tertinggi saya untuk kemenangan Putri Kusuma Wardani,” ungkap Jonatan dalam rilis dari PBSI yang kami peroleh.

Saya melihat catatan pertandingan dia menghadapi Pornpawee adalah 0-8, kemudian memasuki arena sementara timnya sedang tertinggal.

Sebagai kapten serta seluruh anggota tim tentu merasa bangga terhadapnya.

“Pertarungan kerasnya demi meraih kemenangan sungguh luar biasa, ia membuktikan bahwa regu ini tidak hanya tentang dirinya sendiri, tetapi bagi keseluruhan tim,” tambahnya.

Tidak dapat disangkal bahwa keberhasilan Putri KW memberikan dorongan luar biasa kepada Jonatan saat bermain sesudahnya atau dalam pertandingan ketiga.

“Keberhasilan Putri memiliki dampak besar pada permainanku, dan sebaliknya, tampaknya Kunlavut sedikit terpengaruh oleh skor seri 1-1 yang kemarin,” kata Jonatan.

Meskipun keadaan saya kemarin tidak terlalu bugar, namun kami tetap yakin dengan kapabilitas Alwi serta Ubed.

“Menurut saya, mereka telah mencapai standar kelas dunia, hanya peluang dan kepercayaan yang perlu selalu ditambahkan,” tambahnya.

Di samping kesuksesan Putri KW, dorongan lain bagi Jonatan berasal dari hasratnya untuk mengatasi kekalahannya di partai final Indonesia Masters 2025.

Bukan hanya itu, Jonatan juga berambisi untuk mengakhiri bayang-bayang negatif setelah kalah dari Vitidsarn di Sudirman Cup 2023 lalu.

“Tambahan motivasi bagi saya hari ini adalah untuk mengalahkan Kunlavut,” ujar Jonatan.

Awalnya adalah pertemuan terakhir saat final Indonesia Masters 2025, dan dua tahun sebelumnya dalam Piala Sudirman 2023 ketika bertemu Kunlavut di babak grup.

Saya akhirnya kalah meskipun pernah memimpin 18-14 pada game ketiga.

“Skor yang sangat penting, pada pertandingan kedua sempat tertinggal namun terus mencari cara untuk mendapatkan skor per-skor, lalu memikirkan strategi untuk bangkit kembali dan akhirnya sukses,” tambahnya.