Sisir Sungai Martapura: Pencarian Jasad Terus Berlanjut di Banjar Hari Ini

, MARTAPURA-

Ridho (20), seorang penduduk dari Jalan Kertak Baru, Desa Pekauman Ulu, yang dilaporkan hilang akibat terseret arus Sungai Martapura pada Kamis malam (1/5/2025) sampai Jumat (2/5/2025), belum juga ditemui.

Ridho dinyatakan hilang setelah disebut-sebut jatuh dari Jembatan Pekauman yang lokasinya ada di Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Propinsi Kalimantan Selatan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan kelas A Banjarmasin I Putu Sudayana, S.E., M.AP menyampaikan pada hari Jumat (2/5/2025), bahwa insiden ini terjadi sekitar pukul 20:40 WITA di waktu malam.

Menurut Putu, ketika masyarakat menemukan sebuah kendaraan bersama dengan sepasang sendal yang terdiam di atas jembatan, mereka kemudian melapor tentang insiden tersebut kepada pihak berwenang.

Setelah dicek oleh para warga setempat, seorang saksi yang juga adalah adik dari korban mengenalinya sebagai mobil milik Ridho.

“Sebagian penduduk juga mengaku pernah melihat seorang yang terjebak di dalam air sambil berteriak minta pertolongan, tetapi setelah itu hilang dari penglihatan,” jelas Putu.

Adik dari korban beserta penduduk setempat langsung mengadakan pencarian di area sekitar tempat peristiwa tersebut.

Namun tidak membuahkan hasil.

Insiden tersebut setelahnya dilaporkan kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin serta Kepolisian Sektor yang paling dekat.

Tim SAR gabungan antara Kansar Banjarmasin, DPKK Kabupaten Banjar, EBR Kabupaten Banjar, dan warga setempat langsung memulai pencarian menggunakan teknik yang telah disesuaikan dengan situasi di lokasi.

Tetapi sampai pagi hari ini, korban masih belum ditemukan dan operasi pencarian SAR dihentikan sementara dikarenakan keadaan aliran sungai yang sangat kuat.

“Operasional akan diresmikan kembali pada hari ini,” terangnya.

Sampai sekarang, para korban masih berstatus dalam pencarian.

(/Nurholis Huda).