jabar.
, KOTA BOGOR – Mantan Menko Polhukam Mahfud MD angkat suara soal keributan ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi.
Mahfud MD menganggap keributan terkait dengan
ijazah palsu Jokowi
tidak memberikan manfaat nyata bagi negara.
Hal itu disampaikan Mahfud seusai Jokowi memilih menyelesaikan lewat jalur hukum dengan melaporkan sejumlah pihak yang meragukan ijazah dari Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) miliknya.
“Apa coba gunanya bagi negara? Kan hanya soal moralitas,” kata Mahfud dalam video yang diungguh melalui kanal Mahfud MD Official di Youtube, Selasa (6/5).
Menurut dia, penyelesaian melalui jalur hukum jauh lebih berkelas dibandingkan dengan metode sebelumnya.
Dia pun menyatakan bahwa meskipun politik sebenarnya adalah arena persaingan untuk menduduki posisi publik, namun hal ini perlu didasari oleh integritas serta tekad untuk meningkatkan kualitas negeri kita.
“Dengan berbohong, setelah semua usai, lawan politik tetap akan membangkitkan kembali masalah tersebut, seperti yang sedang terjadi saat ini. Tentu saja, hal itu tidak menyenangkan,” katanya.
Maka dari itu, Mahfud yang menyatakan kembali betapa pentingnya membentuk moralitas sebelum seseorang terjun ke dalam dunia politik.
“Kebiasaan moral perlu diciptakan saat seseorang belum terlibat dalam pentas politik,” tegas Mahfud.
(mcr8/jpnn)