Selebrasi Gemerlap: Program Musikal Budaya 2025 di Galeri Indonesia Kaya Sajikan Pentas Asli

Selebrasi Gemerlap: Program Musikal Budaya 2025 di Galeri Indonesia Kaya Sajikan Pentas Asli



– Para peserta terpilih dalam Program Ruang Kreatif Intensif Musikal Budaya (RK IMB) menghadirkan sebuah skenario asli untuk cerita fiktif yang disertai oleh lagu-lagu karangan Ismail Marzuki serta lagu orisinal dari seri Musikal Payung Fantasi. Semua ini diperkuat dengan pencahayaan profesional berkat latihan teknisi penerangan panggung dari Galeri Indonesia Kaya.

Sebagai bagian dari rangkaian pelatihan intensif yang diselenggarakan oleh Indonesia Kaya, RK IMB telah secara konsisten memperkenalkan bakat-bakat baru sejak tahun 2019 guna menanggapi permintaan industri permusikan di tanah air ini. Proses pemilihan pesertanya sangatlah selektif dan mereka mendapatkan bimbingan langsung dari beragam instruktur handal termasuk Pasha Prakasa, Ufa Sofura, Andrea Miranda, Venytha Yoshiantini, Dani Dumadi, Putri Indam Kamila, serta Ayu Gurnitha dalam tiga aspek penting yaitu bernyanyi, menari, dan bertindak.

Sebagai bagian dari program RK IMB selama delapan bulan, para peserta tak sekadar mendapatkan pembelajaran tentang segi-segi teknis dalam dunia pertunjukan saja, namun mereka juga diperkenalkan pada peningkatan sensitivitas terhadap alur cerita serta penguasan peran. Kursus ini sangat menjunjung tinggi arti penting skill storytelling dalam bidang musikal dan membuktikan bahwa tiap unsur seperti tarian, bermain peran, sampai lagu semuanya bekerja bersama-sama demi penyampaian makna keseluruhan dengan lebih efektif. Diharapkan, hasil dari pelatihan ini akan menciptakan bakat-bakat baru bagi perkembangan industri teater musikal lokal atau bahkan bisa menjadi wakil bangga nasional di panggung global.

Sejak diluncurkan pada Juni 2024, total ada 254 calon peserta yang mendaftar. Dari jumlah tersebut, hanya 70 orang saja yang lolos ke tahapan seleksi audisi offline. Akhirnya, dari sekian banyak pelamar itu, sebanyak 45 individu telah resmi diterima sebagai peserta kursus yang akan diadakan mulai bulan September 2024 dengan gratis alias tidak perlu membayar biaya apa pun. Kurikulum pembelajaran dibagi menjadi tiga trimester dengan standar pencapaian minimum bagi seluruh siswa. Pada penutupan program ketiga atau trimester ketiga, tepatnya saat ini, masih ada 38 peserta yang berhasil mencapai target prestasi dan mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan bakat mereka dalam sebuah produksi musikal asli hari ini.

“Ruang Kreatif Intensif Musikal Budaya adalah sebuah program intensif yang menyatukan tiga aspek penting dari kesenian panggung yaitu peran, musik, dan tarian. Didesain sebagai kursus pelatihan jangka panjang, tujuannya bukan saja untuk mendorong regenerasi di kalangan artis teater namun juga membentuk sumber daya manusia dalam bidang pertunjukan yang tak hanya berbakat melainkan juga telah siap tampil di arena baik lokal maupun global. Ini pun merupakan bagian dari janji Indonesia Kaya untuk merawat lingkungan seni pertunjukan yang lestari serta bermutu tinggi di negeri kita sendiri; termasuk dengan cara masuk ke panggung-panggung ternama dunia seperti West End di Inggris. Melalui ciptaan musikal original ini, kami ingin tunjukkan bahwa musikal Indonesia sanggup bersanding dan memiliki karakteristik unik,” ungkap Renitasari Adrian.
Program Director
Galeri Indonesia Kaya.

Naskah orisinil yang dipresentasikan menceritakan pengalaman orang Indonesia pada periode mendekati kemerdekaan, ketika spirit juang masih berkobar meski terhadap berbagai kendala. Kehidupan dalam cerita ini tidak hanya membahas petualangan bersama selaku satu negara tetapi juga peperangan individu: ambisi, kasih sayang, serta kebutuhan fundamental seorang insan. Di lingkungan yang dibanjiri goncangan, pertunjukan tersebut menampilkan kisah emosional tentang optimisme, kesedihan, dan percaya diri menuju hari esok yang lebih gemilang.

Dalam waktu sekitar 60 menit, para peserta Ruang Kreatif Intensif Musikal Budaya ini akan menyajikan penampilan yang berisi karya-karya oleh Ismail Marzuki serta kreasi asli mereka sendiri.
Musikal Payung Fantasi
Yang dibentuk menjadi sebuah pertunjukan panggung lengkap. Performa ini mencampurkan unsur-unsur peran dengan emosi mendalam, tarian yang ekspresif, serta aransemen vocal yang enerjik.

Tiap bagian mencerminkan pertempuran internal dan aspirasi karakter saat mereka menyongsong masa depan di hadapan pergulatan meraih kebebasan. Adegan akan dipenuhi dengan pergantian scenarii yang kilat, pencahayaan yang menawan hati, ditambah soundtrack yang melingkup cerita dengan sentuhan patriotisme dan cita-cita pribadi yang mendalam.

Pasha Prakasa, selaku direktur seni dan salah satu dosen dari program RK IMB, menyatakan bahwa pertunjukan ini mencerminkan seberapa jauh para siswa telah bertumbuh dalam menjelajahi aspek-aspek musik.

Pementasan ini merupakan sebuah perayaan bagi para peserta yang telah menjalani latihan intensif yang bukan hanya fokus pada aspek teknikal, namun juga melibatkan pengembangan sisi emosi.
Setup
Panggung tersebut dirancang dengan konsep teater sederhana yang mendukung interaksi dekat antara para aktor dan penonton. Kostum yang dipilih menyatu unsur-unsur tradisional untuk menunjukkan jiwa masa perlawanan bersama gaya kontemporer. Semoga kisah yang kuat ditambah performa peserta yang bersemangat dapat memberikan kehidupan pada panggung ini melalui energi dan emosinya,” ungkap Pasha.

Post Comment