Daftar Hitam SLIK OJK Menjadi Sorotan, Menteri PKP Undang OJK Bahas Penyelesaian



Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) berupaya memperlancar upaya masyarakat membeli rumah. Salah satunya dengan menuntaskan persoalan Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (SLIK OJK) yang kerap kali menghambat masyarakat membeli rumah dengan mekanisme KPR FLPP.

SLIK OJK merupakan sistem yang menyimpan riwayat kredit debitur. Masyarakat yang pernah mengalami kredit macet masuk dalam daftar tersebut. Sistem ini berfungsi untuk memberikan pelayanan informasi keuangan, termasuk penyediaan informasi debitur (iDeb).

Menteri PKP Maruarar Sirait menuturkan bahwa Kementerian PKP mengajak pengembang dan perbankan untuk berdiskusi langsung dengan OJK terkait SLIK ini. “Sebab masih banyak pengembang yang menyampaikan bahwa ada masyarakat yang ingin memiliki rumah namun terganjal SLIK,” ujar Menteri PKP dalam keterangan tertulisnya kemarin.

Menteri PKP menuturkan bahwa perlu kesepakatan agar pihak perbankan dan pengembang bisa menyampaikan langsung berbagai permasalahan yang ditemui kepada OJK. Sehingga, ke depan lebih banyak masyarakat yang bisa memiliki rumah.

“Menteri PKP yang bertindak sebagai perantara pastinya harus dapat mengumpulkan seluruh pihak agar berkumpul dan menemukan solusi atas persoalan tersebut. Terlebih pada saat ini, pemerintah berharap untuk mempermudah warga dalam mendapatkan hunian,” ujarnya.

Sistem SLIK OJK adalah platform yang dikendalikan oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan), tempat disimpannya data tentang sejarah pinjaman nasabah dari beragam institusi finansial. Sebab itu, OJK pastinya harus memberi dukungan, menurut penjelasannya.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae, mengungkapkan bahwa OJK sudah menerbitkan sebuah surat bernomor S-2/D.03/2025 tertanggal 14 Januari 2025 untuk semua Direksi Bank Umum. Surat tersebut mencakup dukungan atas program pemerintah yang bertujuan membantu penyediaan hunian bagi kelompok penduduk bermartabat ekonomi rendah serta meningkatkan standar laporannya ke sistem layanan informasi keuangan atau SLIK.

“Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) secara fundamental merupakan tantangan untuk masyarakat yang berminat mengambil kredit pemilikan rumah (KPR). Kami juga bekerja sama dengan sektor perbankan untuk mendukung keberhasilan Program 3 Juta Rumah,” katanya.

Post Comment