2 Kebiasaan Sarapan yang Justru Mengganggu Kesehatan Anda

2 Kebiasaan Sarapan yang Justru Mengganggu Kesehatan Anda



Kegiatan di pagi hari memainkan peranan yang signifikan dalam mengatur mood, level energi, serta kesejahteraan secara keseluruhan.

Sayangnya, banyak individu secara tidak sengaja mengikuti rutinitas pagi yang malah merugikan kesehatan fisik dan mental mereka.

Khususnya, kebiasaan terkait pola makan atau minum di waktu subuh. Terdapat beberapa kebiasaan yang justru dapat menyebabkan rasa lelah dan kesulitan berkonsentrasi saat awal hari.

Kebiasaan Sarapan dan Minum Pagi yang Merugikan Kesehatan

Berikut adalah beberapa perilaku umum yang sebaiknya dikurangi, beserta nasihat dari pakar kesehatan tentang cara mengganti mereka dengan alternatif yang lebih baik.

1. Mengonsumsi kopi terlebih dahulu sebelum meminum air putih

Setelah istirahat sepanjang malam, umumnya tubuh kita mengalamai kekurangan cairan. Meminum kopi langsung saat subuh justru dapat memperparah situasi tersebut.

Maxine Yeung, yang merupakan pakar nutrisi serta pemilik perusahaan The Wellness Whisk, LLC, menyebutkan bahwa kafein pada kopi memiliki efek diuretik. Ini berarti kafein dapat mengeluarkan cairan dari tubuh dan mempercepat proses pembuangan urine. Hal ini bisa membuat tubuh menjadi lebih dehidrasi.

Di samping itu, kopi bisa mengurangi rasa lapar, yang membuat Anda mungkin tidak menyadari bahwa Anda melewatkan waktu untuk sarapan.

Sebenarnya, dehidrasi bisa menyebabkan perasaan kelelahan dan lesu pada tubuh. Di sisi lain, meminum air putih di pagi hari mampu membantu mengaktifkan kembali energi tubuh, serta mendukung kerja sistem pencernaan dan metabolisme.

Disebutkan baiknya meminum paling tidak dua gelas air putih di awal pagi sebelum menyeduh segelas kopi.

2. Melewatkan sarapan

Setelah menjalani puasa sepanjang malam, tubuh memerlukan suplementasi gizi agar dapat bekerja dengan efisien lagi.

Tidak makan pagi dapat menyebabkan perasaan lesu, kesulitan berkonsentrasi, serta berdampak pada mood seseorang.

Baca Juga:  7 Alasan Mengapa Anda Muntahkan Berbentuk Busa, Apakah Ini Berbahaya?

Menurut Yeung, walau tak perlu setiap orang makan pagi pada waktu tertentu, kebiasaannya kadang-kadang dapat menimbulkan dorongan untuk mengemil secara berlebihan di tengah hari atau malam. Ini bisa menyebabkan penambahan bobot dan masalah dengan tingkat gula dalam darah.

Sebaiknya, sarapan dijalankan dalam rentang dua jam setelah terbangun dari tidur. Apabila hal itu susah dicapai, cobalah untuk mengamati tanda-tanda kelaparan pada tubuh dan konsumsilah makanan secepat yang Anda bisa.

Pilihlah makanan yang kaya akan protein, lemak baik, serta karbohidrat berserat tinggi. Berikut beberapa saran: roti gandum lengkap dengan telur dadar campuran sayuran, ataupun secangkir oats ditambah buah berry dan potongan almon.

Post Comment